KBB (Tabloidpilarpost.com) – Guna meningkatkan perekonomian masyarakat dari bidang pariwisata. Warga dan tokoh masyarakat bersama Pemerintah Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) berkesepakatan sewa tanah perhutani dirikan fasilitas rest area seluas 8000 meter persegi.
Fasilitas tersebut didirikan untuk menunjang peningkatan serta suksesnya program Pemerintah Desa Kertawangi di bidang pariwisata yang menjadi tujuan wisatawan berkunjung dari dalam maupun luar daerah setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ataupun Pandemi Covid-19 berakhir.
Sebagai generator pembangunan dan perekonomian masyarakat Desa, Kepala Desa Kertawangi, Yanto bin Surya mengatakan tujuan didirikannya rest area itu bertujuan untuk membangkitkan ekonomi.

“Walaupun masih dalam masa pandemi Covid-19, saya bersama warga dan tokoh masyarakat Desa Kertawangi berupaya membuat sebuah karya. Alhamdulillah sesuai hasil kesepakatan antara Pemerintah Desa dan warga masyarakat akhirnya kita bisa membuat rest area,” kata Kepala Desa Kertawangi Yanto bin Surya, pada Senin (26/7/2021) siang.
Kepala Desa Kertawangi yang akrab disapa Kang Ewon ini juga menambahkan, bahwa didalam rest area tersebut telah disediakan fasilitas-fasilitas seperti, toilet, taman bunga, kios, kuliner, oleh-oleh dan lapang parkir yang cukup luas untuk kenyamanan para wisatawan yang berkunjung ke Destinasi Wisata yang berada di Desa Kertawangi.
Ketika disinggung oleh wartawan Tabloidpilarpost.com, kenapa harus mendirikan rest area.
Kang Ewon menjelaskan, “Desa Kertawangi adalah Desa tujuan pariwisata dimana ada Dusun Bambu, Curug Cimahi, Natural Hill, Curug Layung maupun wisata-wisata lainnya. Maka dengan adanya rest area ini, kami yakin akan berdampak positif, jadi tidak seperti beberapa pekan atau tahun yang lalu, Desa Kertawangi hanya mendapatkan sampah dan kemacetannya saja,” ujarnya.
Selain itu, Kang Ewon juga menghimbau kepada warga khususnya masyarakat Desa Kertawangi umumnya masyarakat luar daerah untuk tetap menjaga protokol kesehatan agar pandemi Covid-19 berakhir.
“Kesehatan bukan ditentukan oleh orang lain, tapi kesehatan ditentukan oleh diri kita sendiri,” tuntasnya.

Sementara itu, warga Desa Kertawangi, Kang Dhani mengakui sangat mendukung didirikannya rest area tersebut. Karena Desa Kertawangi banyak memiliki Destinasi Wisata yang menjadi tujuan wisatawan berkunjung.
Ditambahkannya dengan jarak lokasi rest area yang tidak jauh dari beberapa Destinasi Wisata, maka tidak menutup kemungkinannya peluang untuk membuka lokasi yang akan memanjakan para wisatawan untuk singgah ke rest area tersebut.
“Peluang inilah yang akan kita tangkap, nantinya para wisatawan nasional atau domistik istirahat dan menikmati beberapa kuliner dan suguhan lainnya. Dengan begitu saya berharap perekonomian masyarakat bisa terangkat dan pulih kembali,” tutup Dhani mengakhiri perbincangan. (Drivana)