Nunukan-(Tabloidpilarpost.com). “Bertempat Islamic Center Jalan Sei Jepun, Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, Kamis (22/07), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) bersama TNI dan Polri melaksanakan program vaksinasi massal.
Bupati Nunukan “Hj. Asmin Laura Hafid, SE. MM. Ph.D” melalui Kabag Humas dan Protokol “Hasan Basri, S.IP” kepada wartawan mengatakan bahwa, “Kegiatan Vaksinasi massal ini menindaklanjuti Instruksi Presiden Joko Widodo.
Dan langkah tersebut merupakan implementasi dari sinergitas antara Pemerintah, TNI, dan Polri dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di Nunukan.
“Dalam upaya memutus rantai penyeberahan Covid-19 salah satunya adalah vaksinasi, sesuai arahan Bapak Presiden tidak boleh ada stok vaksin, begitu datang harus dihabiskan sehingga salah satu upaya kita adalah vaksinasi massal dengan melibatkan pihak TNI dan POLRI”,ungkap Hasan Basri.
Lanjutnya, Untuk kegiatan Vaksinasi massal di Islamic Center merupakan yang pertama kali digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan dengan target sebanyak 900 orang. “650 peserta berasal dari pelayanan publik, dan 250 adalah masyarakat umum”.
Harapan kita kata Hasan Basri, “Dengan adanya vaksinasi massal ini, pengendalian Virus Corona (Covid-19) di Nunukan akan menjadi terkendali dan akan terbentuk Herd Immunity”, ujarnya.
Menurutnya, Terkait penerima vaksinasi utamanya di sektor pelayanan publik, selain di OPD seperti Capil, tenaga kesehatan ada juga dari Pelindo, KSOP, Bandara, Insan Pers dan organisasi- organisasi yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik.
“Untuk pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan di Islamic Center, respentatif dan luas serta dapat menampung peserta dengan jumlah yang banyak, karena tempatnya aman dan nyaman, ada juga tempat untuk tenaga medis beristirahat, dan paling penting bisa menghindari kerumunan karena luas, bisa menyebar kemana – mana tidak menimbulkan kerumunan, serta dari sisi spiritual akan mendapatkan berkah dari Yang Maha Kuasa sehingga Covid-19 cepat berlalu dari Kabupaten Nunukan”, ucapnya.
“Antusias masyarakat untuk melakukan pendaftaran vaksinasi cukup tinggi, hanya tentunya tetap akan di screening, sehingga apabila yang tidak lolos screening dikarenakan ada gangguan kesehatan dan sebagainya bisa digantikan oleh yang lain, intinya 900 Vaksin yang ada akan kita habiskan,”Jelas Hasan Basri. (Rdm).