Bulukumba, (Tabloidpilarpost.com), Kepolisian Resor Bulukumba mengikuti Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-75 secara virtual di Aula Ruang Vicon Polres Bulukumba, Kamis (1/7/2021).
Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-75 secara Virtual
Di ikuti oleh Bupati Bulukumba H. A. Muchtar Ali Yusuf, Kapolres Bulukumba AKBP Suryono Ridho Murtedjo S.IK., M.Si., Dandim 1411 Bulukumba yang di Wakili Pasi Pers Kodim 1411 Kapten Arm. A.Irvan, Ketua DPRD Bulukumba H Rijal, S.Sos., Kajari Bulukumba Hartam Edianto SH., Ketua Pengadilan Negeri Bulukumba yang di wakili oleh Hakim PN Bulukumba Muhammad Asnawi Said, Waka Polres Bulukumba Kompol Basri Jafar SH., dan Kabag Sumda AKP H.Syafaruddin SH.
Upacara Virtual ini langsung terhubung dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia di Jakarta, Presiden Ir. H.Joko Widodo menjadi pemimpin upacara Hari Bhayangkara ke 75 di ruangan Istana Negara Jakarta dan disiarkan secara virtual di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Peringatan Hari Bhayangkara Tahun 2021 ini Polri mengusung tema ‘Transformasi Polri Yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid 19 Untuka Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju’.
Dalam amanatnya Presiden Republik Indonesia Ir. H.Joko Widodo berharap, Dalam situasi pandemi COVID-19 diharapkan institusi Polri dapat menjadi garda terdepan menekan angka penyebaran virus corona COVID-19, dengan melakukan koordinasi bersama pemerintah daerah, TNI dan seluruh elemen masyarakat. Kedepan Polri harus lebih memberikan pelayanan prima yang presisi yang mampu sebagai pelindung, pengayom dan pelayanan seluruh warga masyarakat.
“Ancaman terbesar bangsa dan negara saat ini yakni perkembangan informasi tekhnologi yang semakin hari tumbuh pesat, maka Polri harus lebih berbenah dalam menyiapkan SDM yang unggul dan terampil dalam penyikapi ancaman bangsa dan negara dari perkembangan ITE” ucap Ir. H.Joko Widodo.
“Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab Polri diberikan kewenangan untuk melakukan Penindakan, Pengamanan dan penyitaan, namun hal tersebut tidak boleh disalah gunakan dan harus menghormati serta menjunjung tinggi HAM, karena negara kita merupakan negara demokrasi, Institusi Polri harus mampu mengembangkan SDM yang menguasai IPTEK sehingga pelaksanaan tugas Presisi dapat terlaksana dengan baik”tutup Ir. H.Joko Widodo.
(Samsuddin Tpp/Sdj Tpp)