Nunukan-(Tabloidpilarpost.com). “Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, SE. M.Si. Ph.D didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Nunukan Serfianus, S. IP. M.Si beserta OPD terkait dilingkungan Pemkab Nunukan, menerima kunjungan kerja rombongan Kemenko Polhukam RI, di ruang VIP lantai IV kantor Bupati, Kamis (01/07/2021).
Deputi Bidkoor Pertahanan Negara Mayjen TNI Hilman Hadi, S.IP., M.B.A., M.Han mengatakan, Kunjungan kerja (Kunker) ini bertujuan melakukan pemantauan implementasi kebijakan pertahanan Negara di Kabupaten Nunukan.
Dikesempatan tersebut, Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid menyampaikan sambutannya bahwa, wilayah Kabupaten Nunukan merupakan perbatasan dengan Negara bagian Serawak dan Sabah, Malaysia. Yang juga merupakan salah satu perlintasan para tenaga kerja indonesia(TKI) yang ingin bekerja di Malaysia.
Karena menjadi perlintasan kata Bupati Laura, tidak heran jika secara demografi masyarakat di Nunukan memiliki latar belakang yang sangat beragam, mulai dari suku, agama, maupun adat istiadat dan budaya.
Mengenai masyarakat di perbatasan, meskipun hidup dalam kondisi yang serba terbatas, tapi kecintaan dan kebanggan masyarakat perbatasan seperti diwilayah Krayan, Lumbis Hulu, Lumbis Pansiangan, Sei Manggaris, dan Sebatik terhadap bangsa dan negara Indonesia tak pernah luntur.
“Sudah tugas kita semua sebagai penyelenggara pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dengan memastikan tingkat sejahtera dan keamanannya,” ungkapnya.
Kata Bupati Laura, Kabupaten Nunukan yang merupakan daerah perbatasan, menghadapi berbagai persoalan yang cukup rumit, mulai dari human traficking, terorisme, penyelundupan, Narkoba, dan masalah sengketa batas negara”,terangnya.
Persoalan batas negara lanjutnya, sebetulnya sebagian besar titik-titik perbatasan negara antara Indonesia dan Malaysia sudah bisa disepakati terkait jumlah wilayah yang masih menjadi Oustanding Boundray Problem (OBP) atau wilayah-wilayah yang titik perbatasannya belum disepakati juga terus berkurang.
“Penyelesaian beberapa OBD ini tentunya harus disambut baik sebagai wujud komitmen dari pemerintah untuk memberikan kepastian hukum batas wilayah antar negara”, ungkapnya.
Menurutnya, semua permasalahan dapat diselesaikan bersama sepanjang komunikasi dan koordinasi dapat dijalin.
“Seperti halnya apa yang kita lakukan saat ini, secara pribadi dan Pemerintah Daerah saya mengapresiasi atas langkah yang telah diambil dari Tim Menkopolhukam untuk melaksanakan koordinasi dan peninjauan di Kabupaten
Nunukan”,ucapnya.
Dalam pertemuan dimaksud, turut hadir Kepala BPPW Kementerian PUPR Provinsi Kaltara Andi Hakim Arrasyid, S.T., M.Sc, Kepala UPT BP2MI Nunukan Konbes Pol Hotma Viktor Sihombing, Sik, Kepala BNN Kabupaten Nunukan Kompol Sunarto, dan perwakilan unsur Forkopimda, dan Kepala OPD dilingkungan Pemkab Nunukan.
Diakhir sambutan, Bupati Laura juga menyampaikan sebuah pantun bahwa, “Layangkan surat kirimkan pesan, selamat datang saya ucapkan dikabupaten Nunukan Wilayah Perbatasan, Kala rindu sudah berat dirasa, Datanglah berdoa kepada Tuhan, Bila ingin jaga harkat dan martabat bangsa, Mari jaga Wilayah Perbatasan.” (Rdm).