Nunukan-(Tabloidpilarpost.com). “Bupati Kabupaten Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, SE. MM. Ph.D yang di damping oleh Wakil Bupati H. Hanafiah,SE.M.Si bersama Sekertaris Daerah (Sekda) Serfianus, S. IP. M.Si secara resmi meluncurkan/ Launching aplikasi SEPAKAT Akronim dari Sinergitas Perangkat Daerah dalam Rangka Akuntabilitas Kepala Daerah (SEPAKAT).
Acara Launching aplikasi SEPAKAT ini.dilaksanakan di ruang pertemuan VIP Lantai. IV Kantor Bupati Nunukan, jalan Sei jepun, Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan pada, Jum’at (25/06).
Dalam launching tersebut, Bupati Asmin Laura sepakat bahwa proyek perubahan yang digagas oleh Asisten Administrasi dan Kesra Setda Nunukan ini harus didukung oleh Organisasi Perangkat Daerah(OPD).
Kata Laura, “Permasalahan dan kondisi eksisting saat ini memang memerlukan sebuah perubahan. Dengan SEPAKAT ini, maka dapat semakin mendekatkan koordinasi antar lembaga yang bekerja dengan tupoksinya masing- masing, namun memiliki tujuan yang sama dengan memanfaatkan teknologi informasi.”
“Tentunya kita di pemerintah daerah sangat mendukung aplikasi ini, karena ini yang memang kita butuhkan, jadi nantinya efeknya ini akan mempermudah kerja kita baik dalam penyusunan perencanaan maupun pelaporan tentang pertanggung jawaban, sudah terintegrasi dalam sebuah sistem.
Jadi tidak perlu repot seperti biasanya mengurus dari satu laporan ke laporan lainnya, sehingga menghambat waktu dan tenaga. Dengan adanya aplikasi ini, akan mempermudah karena sudah mengintegrasikan indikator- indikator itu semua berbasis online dan masing- masing
perangkat daerah bisa meng-upload”, kata Laura.
Ia berharapa, kedepan kiranya aplikasi ini dapat benar benar efektif diterapkan sesuai dengan tahapan yang telah di susun.
“Kepada 5 Perangkat Daerah yang menjadi Pilot Project, saya berharap dapat benar benar mengikuti dan melaksanakan semua tahapan dengan detail, sehingga penerapan Aplikasi SEPAKAT dapat terealisasi dengan maksimal, dan output yang didapatkan adalah adanya
sinergitas kinerja perangkat daerah yang semakin berkualitas. Sehingga pelaporan kinerja perangkat daerah yang akuntabel”, jelas Bupati Laura.
Sebagai penggagas ide dalam aplikasi SEPAKAT, Muhammad Amin, SH menjelaskan, untuk 5 Perangkat Daerah yang dijadikan pilot project itu adalah Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Diskominfotik, Dinas Pertanian Ketahanan Pangan. Adapun laporan yang tergabung dalam aplikasi ini yaitu Laporan Penyenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD), Sistem Akuntabitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah (SAKIP), Laporan Katerangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) dan SPM (Standar Pelayanan Minimal).
“Jadi ada 4 laporan yang masuk dalam aplikasi ini, nantinya apabila kita butuh laporan apa maka tinggal pilih menunya. Jadi mudah mudahan dengan adanya aplikasi ini lebih mempermudah dan lebih mengefektifkan laporan laporan pemerintah daerah, karena laporan laporan tersebut setiap tahun pasti dibuat dan ini merupakan kewajiban.
Untuk lebih mengoptimalkan laporan itu sendiri, maka dibuatlah aplikasi ini”, jelas Amin. (Humas/Rdm).