MINSEL,( Tabloidpilarpost.com ) – Sebanyak 42 jabatan struktural Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel) berstatus lowong. Hal inila disampaikan Bupati Franky Donny Wongkar, SH, saat membawakan sambutan pada kegiatan Pembinaan dan Sosialisasi Penerapan Manajemen Kinerja, Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi dan Penegakan Disiplin ASN di Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2021, Rabu (23/06/2021).
“Dapat kami informasikan bahwa di Kabupaten Minahasa Selatan saat ini terdapat 674 jabatan yang terdiri dari, 1 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Eselon IIa, 35 JPTP Eselon IIb, 62 Jabatan Administrator Eselon IIIa, 106 Jabatan Pimpinan Administrator Eselon IIIb, 396 Jabatan Pengawas Eselon IVa dan 74 Jabatan Pengawas Eselon IVb,” tutur Bupati Franky Wongkar.
Dilanjutkannya, dari jabatan struktural tersebut, terdapat 42 jabatan yang lowong. “Sehingga melalui Badan Pegawas dan Diklat telah membentuk panitia seleksi JPTP Kabupaten Minahasa Selatan, yang sejatinya akan dilaksanakan setelah adanya surat rekomendasi dari Komisi Apartur Negara (KASN) Republik Indonesia (RI),” ungkap Wakil Bupati masa jabatan 2015-2020 tersebut.
Terkait penerapan manajemen kinerja dan disiplin ASN, lanjut Bupati Franky Wongkar, kami sudah melaksanakan penerapan E-Kinerja sejak Tahun 2020 yang lalu, namun dalam pelaksanaannya belum berjalan maksimal. “Hal ini dikarenakan aplikasi E-Kinerja masih dalam tahap pengembangan dan penyesuaian dengan aturan-aturan kepegawaian yang baru,” tuturnya kepada peserta kegiatan yang dilaksanakan di Lantai 4 Kantor Bupati tersebut..
Ditambahkan Bupati Franky Wongkar, beberapa bulan yang lalu telah diterima surat dari KASN RI tentang urgensi pengelolaan manajemen ASN berbasis Meritokrasi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah, sehingga untuk pelaksanaan pengisian jabatan pimpinan tinggi pasca Pilkada harus tetap memperhatikan imparsialitas, kesuaian, kualifikasi, kompetensi. “Serta fokus kepada pencapaian kerja untuk mewujudkan sumberdaya manusia yang berbudaya, sehat dan berdaya saing,” tutur Bupati kelahiran Amurang tersebut.
Terkait jalannya kegiatan tersebut, Bupati Franky Wongkar, meminta agar seluruh ASN Pemkab Minsel beserta panitia seleksi memberikan respon yang baik. “Serta tetap memperhatikan protokol Kesehatan 5M yaitu Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Membatasi , Mobilitas dan Interaksi Serta Menjauhi Kerumunan,” tutupnya.
Turut hadir hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Pdt. Petra Yani Rembang, Sekretaris Daerah Denny Kaawoan MSi, para Asisten Pemerintahan dan Seluruh Kepala OPD di Kabupaten Minahasa Selatan, Komisioner KASN Bidang Pengisian JPT Dr. Rudiarto Sumarwono, Asisten KASN Bidang Pengisian JPT John Ferianto, MM, Staf KASN Tenaga Substansi Bidang Pengisian JPT Shahrun S. Kurniawan, S.Kom, dan Staf KASN Tenaga Substansi Bidang Pengisian JPT Pandu Wibowo. (Vandytrisno/TPM )