PADANG, (Tabloidpilarpost.com), Wahyu Mega Perkasa, bayi yang 40 tahun lalu kehilangan ibu kandungnya, kini merindukan sosok perempuan yang bernama Andi Titin.
Sejak berumur tiga hari, Wahyu tak pernah melihat wajah ibu kandungnya. Lantaran saat itu ia dititipkan Andi Titin kepada seorang bidan Mainani Oesman.
Bidan tersebut diketahui pernah membuka praktek di Tanah Abang Kampung Bali Nomor 3 Jakarta Pusat.
Seorang sahabat dekat Wahyu, Muhammad Ikhlas, mengisahkan hal itu melalui aplikasi pesan WhatsApp.
“Saya dititipkan ibu kandung saya bernama Andi Titin kepada bidan Mainani Oesman, untuk dijadikan anak angkat,” ungkap Wahyu, sebagaimana diceritakan sahabatnya, Muhammad Ikhlas, Selasa (22/06/2021).
Saat itu, cerita Wahyu, ibunya menyerahkan uang sebesar Rp 10 juta sebagai biaya untuk merawat dan membesarkan bayi tersebut.
Namun kini bidan yang menjadi orangtua angkatnya tersebut sudah berpulang.
Sebab itu ia terus berupaya mencari keberadaan ibu kandungnya.
Menurut Wahyu, ibunya dulu merupakan mahasiswi di sebuah perguruan tinggi di Jakarta, dan memiliki suami bernama Hary.
“Katanya Ibu Andi Titin asli orang Makassar. Saat ini saya kangen ibu kandung saya,” kata Wahyu, seperti ditirukan Muhammad Ikhlas.
Sekarang Wahyu menetap di Kota Padang, Sumatera Barat. Dia berharap bisa bertemu kembali dengan ibunda tercinta.
“Apabila ada informasi tentang ibu Andi Titin, silakan menghubungi nomor 085921521525 dan 091356946686. Semoga Allah SWT membalas kebaikan Bapak dan Ibu,” imbuh Muhammad Ikhlas. (*)
Caption: Wahyu Mega Perkasa bersama ibu angkatnya Mainani Oesman, yang kini telah meninggal dunia.
(Dokpri/Sdj Tpp/Daengku Tpp)