Nunukan-(Tabloidpilarpost.com). “Upaya pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara untuk mencatatkan sejarah lahirnya Provinsi Kaltara terus bergulir.
Setelah menyelenggarakan seminar bertajuk, “Menghimpun Secara Utuh Sejarah Kaltara”, tim penulis yang terdiri dari Dodi Mawardi (Penulis dan Asesor), Pepih Nugraha (Pendiri Kompasiana.com; owner pepnews.com), dan Masri Sareb Putra (Penulis Tokoh Dayak
Kalbar, Institut Teknologi Keling Kunang, Sekadau, Kalbar) dengan didampingi oleh Syaiful Jamal dari Pemprov Kaltara, Kabag Humas dan Protokol Setda Nunukan Hasan Basri bertemu dengan Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, SE.,M.Si di ruang kerjanya pada, Kamis (10/06/2021).
Saat diterima oleh Wabup Nunukan diruang kerjanya, Dodi Mawardi menyampaikan bahwa penulisan buku ini direncanakan berproses selama 4 (empat) bulan.
Kata Dodi, penulisan buku ini melibatkan peneliti sejarah/ Sejarawan sehingga diperlukan penggalian data yang mendalam dan akurat sehingga buku yang dihasilkan nantinya memenuhi kaidah penulisan buku sejarah. Dodi menjelaskan, Sejarawan LIPI Asvi Marwan Adam yang turut dalam penulisan sejarah lahirnya provinsi Kalimantan Utara ini.
“Untuk memaksimalkan hal tersebut, narasumber kita bagi menjadi narasumber primer, sekunder, dan narasumber pelengkap”, ujar Dodi.
Wakil Bupati Hanafiah menyambut baik rencana dari penulisan Buku Sejarah Provinsi Kalimantan Utara ini.
Secara gamblang Hanafiah yang saat itu menjabat sebagai Kepala Perangkat Daerah
Kabupaten Nunukan pada saat lahirnya Provinsi Kalimantan Utara menceritakan peranan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan dalam mewujudkan Provinsi Kalimanta Utara.
Sebelum ke Nunukan, tim penulis ini telah melakukan wawancara dengan beberapa narasumber di Kabupaten Bulungan dan Kota Tarakan.
Di Nunukan sendiri tim penulis juga bertemu dengan beberapa orang yang memiliki peran atas lahirnya Provinsi Kalimantan Utara diantaranya adalah mantan Bupati Nunukan pertama H. Abdul Hafid Achmad, Ketua DPRD pertama H. Mansur Husin, serta beberapa tokoh pemuda dan mahasiswa.
Setelah dari Nunukan, direncanakan Tim penulis ini akan melanjutkan penelusuran di penggalian informasi ke Kabupaten Malinau dan kabupaten Tana Tidung”. (Humas/Rdm).