(Tabloidpilarpost.com), Cak Bram setelah sowan Mbah Yai Dimyathi Kaliwungu mengisahkan sebuah momen saat Mbah Yai Mahrus Aly menghadiri undangan Presiden Soekarno ke Djakarta.
Begitu Pak Presiden mengetahui kedatangan mobil yang membawa Mbah Mahrus Aly tiba, sang Presiden bergegas berlari untuk membukakan pintu mobil sang kiai.
Hal ini dikarenakan sang Presiden mengetahui betul jasa Mbah Mahrus dalam perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan terutama di perang 10 November di Soerabaya.
Dimana Mbah Mahrus memimpin batalyon Gelatik yang menjadi embrio dari Kodam Brawijaya.
Jadi, NKRI ini adalah ijtihad dan jihad para kiai pendahulu kita
اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى آله واصحابه اجمعين
Semoga kita senantiasa mendapat Ridho dari Allah, Syafa’at dari Rasullullah, Karomah para Waliyullah, Barokah para Kiai dan Habaib serta wasilah doa orang tua kita.
JanganLupakanJasMerah……………..cikal bakal KODAM BRAWIJAYA
(Abangku Tpp/Ridho Tpp)