Bone, (Tabloid Pilar Post.Com) .Suasana Pemilihan kepala desa di wilayah Kecamatan Cenrana Kabupaten Bone saat ini sudah mulai terdengar risik merisik warga kewarga masing-masing.
Desa di Kecamatan Cenrana Kabupaten Bone, dimana ada 9 Desa ikut melaksanakan pesta demokrasi pemilihan Calon Kepala Desa pada gelombang pertama. dari jumlah desa sebanyak 15 desa Kecamatan Cenrana Kabupaten Bone. Pada akhir Bulan 2021.
Sembilan Desa yg akan melaksanakan pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Desa di antaranya, Desa Watang Taa, Desa pacubbe, Desa watu, Desa Nagauleng,Desa Awang Cenrana, Desa Cakkeware,Desa labotto, Desa Ajalesse dan Desa Pusunge,
Camat Kecamatan cenrana Muh Amin Kadir.S.Pd, M.Si saat di temui di ruang Kerjanya menjelaskan bahwa, pemilihan kepala desa tahun ini sangat berbeda di periode yang lalu mengingat masih mewabahnya covid-19.
untuk itu dalam mengantisipasi melonjaknya covid 19 maka dalam satu desa terkadang ada 5 TPS dlm satu desa ada jg 3 TPS dlm satu desa atau tergantung jumlah wajib pilih dalam satu desa dan tidak boleh lewat 500 jumlah pemilih dalam satu TPS.Ungkapnya
Lanjut kata Amin Kadir, Kepala Desa yang berakhir masa jabatannya di bulan 12 Tahun 2021, maka calon Kepala desa yg ikut kembali bertarung harus cuti dan di gantikan oleh pejabat sementara, dan tentunya sebagai pelaksana tugas dari Sekretaris Desa (sekdes) itu sendiri PNS atau bukan PNS yg jelasnya dari sekdes.Kata Amin Kadir
Dengan nada yang sama Amin Kadir yang juga camat kecamatan Cenrana kembali menegaskan bahwa,
untuk mencegah terjdinya keributan di tengah pesta demokrasi tersebut. Saya terlebih dahulu lakukan pendekatan di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan pemaparan agar nantinya tidak terjadi kisru di lokasi pemilihan Kepala Desa. sehingga kami dari Tripika setiap Saat mengawasi dan mengontrol situasi agar masyarakat Kecamatan Cenrana yang ikut memili nantinya tetap mematuhi protokol kesehatan guna memutuskan mata rantai virus Covid-19.serta mengawasi agar tidak terjadi mony politik dimalam hari serta berbagai modus yang bisa mengundang keributan di berbagai desa dan tentunya kami membentuk tim agar situasi tetap Berjalan aman dan Kondusif
(Syamsuddin Tpp/Sdj Tpp)