Maluku.(TabloidPilarPost.com)- Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal (BAN PAUD – PNF) Provinsi Maluku bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menyelenggarakan Sosialisasi Akredetisi Kepda 20 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berada di Kabupaten SBB yang akan mengikuti akreditas di tahun 2021 ini. Kamis, 3/6/2021,
Terselenggaranya sosialisasi oleh pihak BAN PAUD dan PNF Akreditasi Tahun 2021 ini dengan tujuan tersosialisasikannya Sispena 3.0 untuk satuan PAUD dan
PNF yang menjadi sasaran pelaksanaan piloting akreditasi sebagai rangkaian
pengembangan sistem penilaian akreditasi melalui paparan dan praktik pengisian Evaluasi
Diri Satuan Prasyarat Akreditasi (EDS-PA).
Dikesempatan itu, dari pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Budang PAUD –PNF Godlief Eguene Corputty, dalam arahan sekaligus membuka kegiatan sosialisasi Akreditasi PAUD dan PNF mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini penting untuk diikuti terutama bagi penyelenggara / pimpinan / operator PAUD dan PNF. Salah satu dampaknya adalah bagi Lembaga yang terakteditasi B, pada TA 2022 diberikan reward oleh pemerintah berupa bantuan DAK Fisik yang pada tahun 2022
“Mengawali akreditasi dilakukan Evaluasi Diri Satuan Prasyarat Akreditasi EDS-PA. Corputty berharap dalam memberikan data pada EDS-PA setiap lembaga agar jujur dalam mengisinya. Bagaimana melakukan pengisian tersebut para peserta diharapkan mengikuti secara seksama materi yang disampaikan oleh para narasumber”
“Disampaikan kepada Lembaga PAUD khususnya 20 lembaga yang akan mengikuti proses Akreditas agar dapat menyiapkan semua perangkat yang akan menunjang proses akreditasi agar nantinya hasil yang di capai dapat maksimal”Tamba Corputty.
Sebab hal itu akan sangat berdampak besar bagi lembaga yang mengikuti akreditasi tersebut” Ungkap Corputty.
Selain itu menurut Emi Aburua tim Akreditas PAUD – PNF Provinsi Maluku, dari 20 lembaga PAUD – PNF yang yakan melaksanakan akreditasi ini nantinya akan di bagi menjadi dua gelombang di mana pelaksanaanya di rencanakan berlangsung pada bulan agustus mendatang.
Aburua Berharap SBB bisa menjadi contoh bagi kabupaten yang lain di Provinsi Maluku.(All/tpp).