Nunukan-(Tabloidpilarpost.com.), “Bertempat di Kantor Gadis Provinsi Kalimantan Utara, Tanjung Selor, Rabu (2/6), Gubernur Kaltara, “Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, SH., M.Hum” secara resmi melantik Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nunukan “Hj. Asmin Laura Hafid, SE, MM, Ph.D dan H. Hanafiah, SE, M.Si” hasil Pilkada serentak tahun 2020 lalu.
Bupati Asmin Laura dan Wakil Bupati Hanafiah akan menjalankan pemerintahan hingga tahun 2024 mendatang, atau hanya akan menjabat selama tiga setengah tahun.”
Seperti yang dilansir dari Warta Humas Setkab Nunukan, “Pelantikan dan pengucapan sumpah janji tersebut dihadiri oleh kalangan terbatas, karena mematuhi protokol kesehatan (Prokes) penyebaran Covid – 19.
Selain Wakil Gubernur Kaltara Yansen TP, pelantikan hanya diikuti oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kaltara dan Kabupaten Nunukan.”
Kendati demikian, masyarakat hanya bisa menyaksikan jalannya prosesi pelantikan melalui aplikasi zoom atau menonton live streaming di media sosial facebook dan youtube milik Pemkab Nunukan, yang dikelola oleh Bagian Humas dan Protokol Setkab Nunukan serta laman Facebook yang dikelola oleh Diskominfotik Nunukan.
Selain Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati, dalam kesempatan tersebut dilakukan pelantikan Hj. Sri Kustarwati, yang merupakan istri Wakil Bupati H. Hanafiah, sebagai Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Nunukan.
Gubernur Kalimantan Utara, “Drs. H. Zainal A. Paliwang, SH., M.Hum” dalam sambutannya meminta agar Laura – Hanafiah (AMANAH) tidak menjalankan rutinitas yang monoton dan itu – itu saja, namun harus berani melakukan terobosan dan membuat berbagai inovasi demi kesejahteraan masyarakat.”
Kata Gubernur, Bupati dan wakil bupati sebagai kepala pemerintahan, jangan hanya menerima laporan dari bawahan dari balik meja, apalagi laporan yang sifatnya hanya asal pimpinan senang.
“Kita harus cek apakah laporan itu benar atau tidak, apakah pekerjaan itu dilaksanakan atau tidak. Lakukan cek and ricek ke lapangan, sebagai pemimpin memang harus begitu, harus berani capek,” kata Zainal.
Menyikapi situasi pandemi Covid – 19, Zainal meminta agar penanganan Covid – 19 harus sejalan dengan peningkatan sektor ekonomi. Jangan sampai, katanya, terlalu fokus pada program peningkatan ekonomi justru akan membuat angka penyebaran Covid – 19 juga ikut meningkat”, ujarnya.(Humas/Rdm).