Makassar, (Tabloidpilarpost.com), Ketua Umum KAMMI Daerah Luwu Raya, Muhammad Salehuddin Sakkar menyampaikan keprihatinannya atas konferensi pers sekelompok orang yang ingin mengganggu stabilitas KAMMI di Sulawesi Selatan. Menurutnya, konferensi pers tersebut kurang etis dan tidak sesuai dengan nilai-nilai yang selama ini KAMMI tanamkan.
Menurut Ketum Salehuddin Sakkar, sejak awal KAMMI mengajarkan bahwa persaudaraan adalah watak muamalah KAMMI. “Prinsip ini harusnya diperhatikan oleh para pembuat konferensi pers. Kita ini bersaudara dan jangan saling merusak nama baik, terutama merusak secara sepihak nama baik Ketum KAMMI Sulsel yang menjadi perwajahan KAMMI di Sulawesi Selatan.”, tegas Ketum Salehuddin.
Ditemui secara terpisah, Ketua Umum KAMMI Daerah Wajo, Dirga Mahardika juga menyampaikan hal yang selaras. Menurutnya, kepemimpinan Ahmad Akbar (Ketum KAMMI Wilayah Sulsel) sejauh ini sangat baik. “Ketum Ahmad Akbar aktif bergerak dalam menjalankan tugas sebagai Ketua KAMMI Sulsel dengan terus berkoordinasi dengan kami.”, ungkap Ketum Dirga.
Ketum Dirga menyebutkan, Ahmad Akbar berkontribusi besar terhadap terselenggaranya kegiatan Youth Leadership Training di Kabupaten Wajo. “Pengurus Wilayah Sulsel sangat intens berkomunikasi dengan kami terkait perkembangan KAMMI Daerah Wajo. Terkait isu yang berkembang, hal itu sudah biasa terjadi di organisasi dan kami akan terus mendukung Pengurus Wilayah untuk menyelesaikannya.”, ungkap Ketum Dirga.
Dirga juga menyampaikan, sudah menjadi tugas Pengurus Wilayah untuk memantau, mengevaluasi, dan mengambil kebijakan. “Saya melihat, evaluasi terhadap pengurus wilayah yang kurang berkontribusi adalah hal yang wajar untuk menjaga ritme organisasi. Begitupun dengan evaluasi KAMMI Daerah, kami juga selalu dievaluasi oleh Pengurus Wilayah dan hal tersebut wajar untuk memastikan KAMMI Daerah berkontribusi dengan baik.”, ungkap Dirga
Ketum KAMMI Wajo ini juga mendorong Pengurus Wilayah Sulsel untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi di Sulsel. “Kalau ada gerakan tambahan yang menyimpang dan mengganggu organisasi seperti konferensi pers tersebut, harus segera dibereskan. Kami akan mendukung kepemimpinan Ahmad Akbar dan berharap semuanya dapat berjalan bersama demi kemajuan KAMMI.”, ungkap Dirga.
Tidak tinggal diam, Plt, Ketua Umum KAMMI Daerah Gowa, Mardiansyah yang ditunjuk pada 18 Mei 2021 ini menyampaikan keprihatinannya terhadap pelaku konferensi pers tersebut. “Para pelaku konferensi pers harusnya legowo dengan keputusan-keputusan tersebut karena tujuannya adalah untuk memastikan KAMMI di Sulsel dapat bergerak dengan optimal”, ungkap Plt Ketum Mardiansyah.
Plt. Ketum KAMMI Gowa ini juga menyebutkan, KAMMI Daerah Gowa akan berbenah dan melakukan langkah-langkah untuk menjalankan penugasan dari Pengurus Wilayah. “Kami akan bergerak untuk melaksanakan tugas dari Pengurus Wilayah Sulsel yakni mengkonsolidasikan Komisariat se-Gowa dan membentuk struktur kepengurusan KAMMI Daerah Gowa yang selama ini belum pernah dibentuk oleh Pelaksana Tugas (Plt) sebelumnya.”, ungkap Plt. Ketum Mardi.
Plt. Ketua Umum KAMMI Gowa juga berharap kekisruhan tersebut dapat segera diselesaikan. “Kami kader Gowa berharap, persoalan ini dapat selesai dengan jalan musyawarah dan kami memohon agar tidak adalagi oknum yang menjatuhkan orang per-orang mengatasnamakan KAMMI Daerah Gowa. Biarkan KAMMI Daerah Gowa fokus melaksanakan perbaikan-perbaikan yang belum pernah dilakukan sebelumnya sehingga KAMMI Daerah Gowa dapat eksis kembali.”, tutup Mardiansyah.(Ridho Tpp/Sdj Tpp)