(Tabloidpilarpost.com), Dalam beberapa hari ini, medsos riuh dengan berita Ganjar Pranowo, Puan Maharani dan PDIP.
Sebuah kenyataan, bahwa Ganjar diseruduk kepala banteng. Entah dianggap mengganggu trah Soekarno, atau bisa jadi merongrong kesepakatan politik 2024 antara Gerindra dan PDIP (kalau ada)…..Entah!
Isu terlanjur disepak kesana kemari. David versus Goliat. Hegemoni/oligarki politik menjadikan Ganjar pesakitan. Dianggap berambisi jadi presiden. Dinilai bekerja lebih banyak di medsos….Segitunya.
Ganjar sosok teraniaya?
Bisa jadi! Kalau bicara konspirasi politik, saya bukan analis politik. Tapi dari komentar banyak masyarakat. Dukungan mengalir kuat pada sosok gubernur Jateng ini. Mirip dengan SBY waktu dipecat Megawati atau Jokowi diremehkan ditahun 2013.
Jangan jangan…..
Terlalu jauh menilai pilpres 2024. Tapi saya berandai andai.
Ganjar disingkirkan PDIP. Ditangkap partai lain. Bisa nyalon presiden. Ini ancaman. Serius. Ancaman bagi Prabowo, Anis dan Puan. Gerakan bawah akan masif mendukung Ganjar. Karena Ganjar dianggap akan mampu meneruskan gaya Jokowi dalam meminpin negara.
Maaf…..Seperti skenario Jokowi tahun 2014. Siklus. Sebuah pengulangan.
Ini dunia andai…dunia kaum perindu akan kemajuan negeri ini:
Bahwa kalau Ganjar diinginkan rakyat Indonesia jadi presiden dan akhirnya terpilih? Bisa jadi ini harapan. Gayanya tak jauh beda dengan Jokowi, pemimpin yang humanis.
Ganjar jadi presiden 2024, Jokowi jadi penasehat presiden…
Sebuah mimpi yang mudah mudahan terbeli.
(Wan Tarwana/Daengku Tpp/Ridho Tpp)