(Tabloidpilarpost.com), Kader parpol, Berpolitiklah bersama partai atas nama partai, mewakili partai, mengusung idiologi partai dan garis perjuangan partai. BUKAN “BERPOLITIK” di dalam partai.
PDI Perjuangan (tetap) besar Karena konsisten dan tetap satu komando.
Sebagai partai pemenang Pemilu dua kali berturut-turut, bahkan sudah tiga kali sejak era reformasi, apa yang dikerjakan oleh PDI Perjuangan, baik secara institusi maupun oleh kader-kadernya, selalu menjadi sorotan publik, baik yang pro maupun kontra.
Ibarat pohon, semakin tinggi sebatang pohon semakin kencang pula angin yang menerpanya.
PDI Perjuangan pernah menempuh jalan sepi selama 10 tahun sebagai oposisi. Meskipun sendirian, tawaran kursi dan Jabatan ditolak sebagai bentuk konsistensi menjaga kepercayaan kader, simpatisan dan masyarakat pemilihnya.
Belajar dari sikap dan pengalaman PDI Perjuangan.
Kader yang sedang mendapat amanah dari partai dan mandat/kepercayaan dari rakyat, bekerja saja sesuai tugas dan fungsinya, biarlah masyarakat dan pimpinan yang menilai.
Pimpinan lebih paham kadernya dan pimpinan berdasarkan mekanisme internal partai akan memilih dan memutuskan kadernya layak untuk menjadi apa?
(Linda Tpp/Ridho Tpp)