GOWA, (Tabloidpilarpost.com), Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kelurahan Samata menggelar salat khusuf atau salat gerhana bulan secara berjamaah di masjid Nurul Muttaqin Campagayya RT 001 RW 001, Rabu (26/5/2021).
Pelaksanaan solat gerhana ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir.
“Dikalangan warga LDII, khususnya di Kelurahan Samata pelaksanaan salat gerhana bukan kali ini saja dilakukan melainkan setiap kali terjadi gerhana, baik itu gerhana bulan maupun matahari,” ujar Muhtar Ketua LDII Samata.
Sementara itu, Sekretaris LDII Samata Tamrin Busrah menambahkan, Pelaksanaan shalat gerhana kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir sehingga jama’ah yang akan melaksanakan shalat harus menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
Dalam khotbahnya, Ustadz Muhammad Jufri menjelaskan bahwa terjadinya gerhana itu bukan karena ada seseorang yang meninggal ataupun lahir melainkan memang merupakan kekuasaan Allah SWT, maka ketika terjadi gerhana disunnahkan untuk melakukan salat gerhana.
Selain itu, saat terjadi gerhana juga disunnahkan untuk memperbanyak berdzikir dan sedekah, imbuhnya.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluarkan Surat Edaran nomor 451/5026/KESRA tentang Salat Gerhana. Dalam surat edaran tersebut, Plt Gubernur mengimbau umat muslim di Sulsel untuk melaksanakan Salat Gerhana Bulan.
“Kami mengimbau umat muslim di Sulsel untuk bisa memanfaatkn fenomena ini dengan melaksanakan Salat Gerhana Bulan,” ucapnya
Seusai shalat panitia atau pengurus masjid mengingatkan kepada para jama’ah saat meninggalkan masjid agar tetap menerapkan protokol kesehatan.
(Lim/Sdj Tpp/Ridho Tpp)