(Tabloidpilarpost.com) – Empat hari pasca kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan kelompok Hamas Palestina, sebuah fakta baru terkuak. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim, serangan udara masif yang dilancarkan telah menewaskan 80 orang pejuang Hamas.⠀
⠀
Diperkirakan 80 orang pejuang Hamas Palestina mati terkubur di terowongan yang ada di wilayah Gaza. Para pejuang ini meninggal di dalam markas bawah tanah, akibat propaganda penipuan yang dilontarkan militer Israel.⠀
⠀
Saat konflik pecah pada 10 Mei 2021 lalu, militer Israel menyatakan bakal melancarkan serangan dari dua front, darat dan udara. Akan tetapi selama lebih dari sepekan konflik berlangsung, Israel hanya mengandalkan serangan udara tanpa adanya serangan darat.⠀
⠀
Propaganda tersebut diklaim Israel berhasil membuat Hamas membuat taktik yang keliru. Para komandan Hamas yang mengira akan datang serangan dari darat, menempatkan pasukannya di sejumlah titik terowongan Gaza.⠀
⠀
Sementara, militer Israel dengan leluasa membombardir titik-titik yang diyakini terdapat terowongan yang dibangun para pejuang Hamas.⠀
⠀
“Saat ini, diyakini ada sekitar 80 orang (pejuang Hamas) tewas. Banyak diantaranya masih terkubur jauh di bawah tanah,” ucap seorang sumber militer Israel yang tak disebutkan namanya.⠀
⠀
“Pada saat itu, diyakini operasi penipuan telah menargetkan 200 orang (pejuang Hamas). Tetapi tampaknya, 80 adalah perhitungan terbaru dari intelijen yang dikumpulkan di Gaza,” katanya.⠀
(Abangku Tpp/Gading Tpp)
⠀