Pematang Siantar – (Tabloidpilarpost.com),Menindak lanjuti pengaduan Maurits Siahaan atas kematian anaknya bernama Ferel Chiristian Siahaan yang diadukan ke Propam PoldaSumut dan Propam Polres PematangSiantar Sumatera Utara kejadian nya awal Maret 2021 lalu, pihak Propam PoldaSumut langsung memeriksa oknun yang terkait pada kasus tersebut Selasa 25Mei 2021.
Propam PoldaSumut bertempat di Asrama Polri di Jln Asahan Kec Siantar Kabupaten Simalungun yang dipimpin langsung Gomgom Tampu Bolon memeriksa saksi Norton Lubis(41)penduduk Jln SKI Pematang Siantar SumateraUtara terkait kematian Ferel Siahaan pada tanggal 20 Maret 2021 lalu.
Menurut Norton Lubis kepada awak media ini seusai diperiksa Propam PoldaSumut, mengaku melihat kejadian Ferel Chiristian Siahaan dipukuli warga tanpa ada bantuan pihak kepolisian padahal mereka ada tempat kejadian itu ujar Lubis.
Selanjutnya dikatakan nya, Norton berdiri bersama pihak kepolisian di tepi sungai bernama Bripka Erik H. Siregar (red Polisi memakai baju Gojek) tetapi tidak menghentikan pemukulan terhadap Ferel yg diduga sebagai Curanmor.
Maurits Siahaan orang tua Ferel Chiristian Siahaan didampingi KuasaHukum nya Reinhat Sinaga SH Selasa 25Mei 2021 menjelaskan kepada awak media ini, saya sebagai orang tua Ferel Chiristian Siahaan dan pelapor ke Propam PoldaSumut juga telah diperiksa terkait kematian anaknya..
KuasaHukum korban kematian Ferel Siahaan Reinhad Sinaga SH menjelaskan lagi, Kanit Jatanras Wilson Panjaitan DKK agar benar benar diperiksa sesuai dengan Hukum yang berlaku termasuk oknum polisi yang diadukan ke Propam PoldaSumut dan Propam Polres PematangSiantar Sumatera Utara karena atas pembiaran mereka Ferel Chiristian Siahaan meninggal dunia.
Kejadiannya berawal dari laporan Polisi /LP 166/III/2021/SU/STR.Tgl16 Maret 2021 melaporkan atas nama Ahmat Arba.
Yang menjadi pertanyaan, hingga saat ini laporan itu tidak ditindak lanjuti siapa pelakunya.
Karena diduga pelakunya bukan sendirian tetapi diduga dengan kawan kawannya.
Reinhad Sinaga SH meminta kepada Kapolres PematangSiantar AKBP Sutan Boy Binanga Siregar untuk meproses pengaduan tersebut agar diketahui siapa pelaku sebenarnya demi hukum ujarnya mengakhiri pembicaraan dengan awak media ini.
(Silalahi/Syam)