Kabupaten Bandung Barat-(Tabloidpilarpost.com), Senin, 24 Mei 2021
Idul Adha 2021 & lebaran haji 1442 hijriyah Menurut kalender Masehi, Jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah 1442 Hijriyah jatuh yaitu pada tanggal 20 Juli 2021, Sebelum melaksanakan Idul Adha umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan ibadah Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah dilaksanakan 8-9 Dzulhijjah.
Selain dianjurkan berpuasa pada tanggal 8-9 Dzulhijjah, umat Islam juga diharamkan puasa setelah hari Raya Idul Adha atau Idul Qurban.
idul Adha / Hari raya Qurban merupakan hari raya umat Islam yang diperingati sebagai hari libur nasional di Indonesia. Idul Adha diperingati setiap tanggal 10 dzulhijjah, yang merupakan bulan terakhir tahun Hijriah dalam penanggalan Islam.
Perayaan ini merupakan napak tilas pengorbanan dan keikhlasan yang dilakukan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, Di hari raya Idul Adha / Hari raya Qurban juga dianjurkan bagi seorang Muslim yang mampu membeli Hewan sapi atau kambing untuk menyumbangkan Qurban berupa Hewan kambing atau sapi.
Qurban daging sapi atau kambing ini kemudian dibagi ke dalam tiga porsi / tiga kelompok orang yang berhak menerima daging Qurban .
1. Orang yang berkurban dan keluarganya Orang yang berkurban dan keluarganya dianjurkan untuk memakan sebagian daging hewan kurbannya. Hal ini dikarenakan Nabi SAW pernah memakan daging dari hewan kurbannya sendiri. …
2. Teman, kerabat dan tetangga sekitar. …
3. Golongan fakir dan miskin Atau dibagikan kepada keluarga-keluarga yang tidak mampu membeli hewan kurban.
Pada pagi hari di hari raya Idul Adha, para umat Muslim melakukan ibadah sholat yang dilakukan sebelum matahari terbit. Kemudian, dilanjutkan dengan melakukan sholat Idul Adha di Mesjid tepat pada saat matahari sedang bersinar di titik puncak tertinggi di langit. Idul Adha merupakan hari libur resmi bagi Umat Islam sehingga diperingati oleh umat Muslim dengan berpakaian tradisional muslim dalam beribadah di Mesjid.
Bila kondisi masa pandemik covid-19 sudah membaik dan Ibadah sholat idul adha dapat terlaksana dengan normal, berikut ini panduan sholat Idul Adha yang bisa dilaksanakan secara berjamaah atau sendiri (munfarid).
Bacaan niat sholat Idul Adha
1. Niat sholat Idul Adha berjamaah
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًاإِمَامًا) للهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
2. Niat sholat Idul Adha sendiri
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ للهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala.”
Hari raya Idul Adha ini harus menjadi momentum untuk kita berdisiplin dan patuh dalam menjalankan protokol kesehatan, Semoga keadaan bisa segera membaik dan kita bisa bersama-sama menjalankan sholat Idul Adha mendatang secara berjamaah di masjid seperti sedia kala, Aamiin Aamiin Aamiin.