Bone – (Tabloid Pilar Post.Com), puluhan warga Dusun Perangeng Desa Lebongnge,Kecamatan Cenrana Kabupaten Bone bahu-membahu memgantar jenazah dengan menggunakan Mobil Rakitan Alias Dompeng.dari milik warga Menuju ke lokasi penguburan Jenazah. Hal tersebut kerena tidak mendapatkan layanan mobil ambulance Desa dari Kepala Desanya.
“kami sangat menyayangi pak, ada mobil ambulance Desa namun tidak di fungsikan untuk mengantar jenasah. Akhirnya kami dari warga terpaksa menggunakan mobil rakitan alias dompeng. dengan adanya kejadian seperti ini, kami harapkan pemerintah, baik provinsi, kabupaten dan kecamatan bisa terketuk hati melayani masyarakat dengan prima,”khususnya warga yang butuhkan mobil ambulace saat ingin mengantar mayat ke penguburan tutur warga yang tidak mau namanya disebut.
Olehnya itu masyarakat Desa Lebongnge Kecamatan Cenrana sangat berharap, ada perhatian dari pemerintah daerah, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Kepala Desa Lebongnge (Rustan)Kecamatan Cenrana Kabupaten Bone saat di konfirmasi saat itu mengatakan, Mobil ambulance hanya bisa digunakan untuk mengantar orang hamil dan orang sakit kepuskesmas atau rumah sakit.dan tidak bisa digunakan mengantar mayat dari rumah Ke Penguburan, tutur Kepala Desa.
Diketahui, jenazah itu bernama Haji Tunggu (70 tahun), warga dusun Perangeng Desa Lebongnge Kecamatan Cenrana Kabupaten Bone Dia meninggal karena sakit sesak Nafas di rumahnya sendiri.
(Rustang Tpp/Ridho Tpp)