Nunukan-(Tabloidpilarpost.com.) “Guna menciptakan kemandirian pangan di Lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nunukan, warga binaan dilatih mengolah lahan tidur untuk pertanian.”
Sebagai dukungan terhadap program ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19, Lapas Nunukan melakukan panen sayuran dan buah untuk konsumsi warga binaan, dan rencananya akan dijualbelikan. Selain menanam sayuran, warga binaan juga dilatih menanam tanaman yang bisa dikonsumsi dan dijualbelikan.
Salah satu warga binaan mengaku, pelatihan yang dilakukan oleh pihak Lapas Nunukan sebagai acuan untuk belajar jika nanti sudah bebas dari masa penahanan. Dan kemandirian pangan di lingkungan Lapas ini, sebagai upaya untuk membentuk warga binaan agar bisa berkarya dan tidak memberatkan pihak keluarga.
Lapas Nunukan bisa disebut berhasil melakukan program resolusi kemasyarakatan untuk membantu pemerintah dalam membangun ketahanan pangan di masa sulit Pandemi Corona, Sedangkan untuk warga binaan program tersebut nantinya diharapkan mempunyai kemampuan dibidang pertanian maupun perkebunan sehingga bisa lebih produktif dan menjadi tulang punggung bagi keluarga setelah menjalankan masa tahanan di Lapas Kelas IIB Nunukan.
Tujuan utama dari proses pembinaan ini, sebagai bekal untuk warga binaan sekembalinya dimasyarakat agar bisa lebih produktif dan inovatif usai menjalani masa hukuman dengan memiliki keahlian bertani maupun berkebun. Selain itu hasil dari program tersebut juga sudah berhasil menyumbangkan PNBP setiap bulan ke Negara.”
Hal ini juga dikembangkan yakni dalam rangka menjaga Ketahanan Pangan Nasional. Kegiatan kemandirian tersebut dilaksanakan di area sarana asimilasi yang dimiliki Lapas Kelas IIB Nunukan persis disamping Kantor Lapas Nunukan dengan lahan -+ seluas 4 hektar.”
Kalapas Nunukan Taufiq Hidayat menyampaikan bahwa, saat ini Lapas Kelas IIB Nunukan terus memperbaiki dan meningkatkan saran asimilasi yang ada.
“Sarana asimilasi ini kata Taufiq Hidayat, kami bangun sebagai upaya menampung minat dan bakat serta untuk mengembangkan potensi warga binaan”.
Sementara dilain pihak yakni Pemerintah Kalimantan Utara atau pimpinan wakil ketua I dan II DPRD Kaltara yang pernah melakukan kunjungan kerja bulan april lalu menyampaikan rasa bangga dan terharu melihat kekompakan antara warga binaan dan pembimbing, pegawai Lapas Nunukan bersatu padu dalam memberikan sumbangsihnya kepada Bangsa.”
“Suatu langkah kerjasama ini kami ucapkan terimakasih. Semoga ini bisa memberikan daya tambah wawasan terhadap warga binaan. Harapan kami semoga ketika selesai dari masa binaan akan bisa diterapkan ketika keluar lapas”, paparnya.
Untuk diketahui pula bahwa, “Lapas Kelas IIB Nunukan mendukung program Pemerintah dalam rangka ketahanan pangan. Karena itu kita memberikan apresiasi kepada Lapas Nunukan atas pembinaan kemandirian dengan program budidaya bidang pertanian maupun perkebunan yang berhasil membuat lahan lebih produktif.”(Kontributor RR: (Humas Lapas Nunukan/ Rdm).