Nunukan- (Tabloidpilarpost.Com),“Masalah penggunaan Gas Elpiji 3 Kg, kini mendapat tanggapan serius dari Bupati Nunukan “Hj. Asmin Laura Hafid, SE.MM” dan rencana akan membentuk tim pengawasan ketat dan tegas dengan melibatkan TNI/Polri dan Sat Pol PP untuk menggelar razia di Rumah-rumah ASN.
Hal ini di sampaikannya dalam rapat pembahasan kelangkaan LPG 3 KG, diruang pertemuan Lantai. V Kantor Bupati Nunukan pada, Selasa (18 /05).
Kata Laura, “Pak Dandim Nunukan sudah menawarkan. Kita harus tegas, persoalan ini menyangkut kebutuhan masyarakat miskin.
Kuota Gas Elpiji 3 Kg untuk Nunukan yang disiapkan oleh pihak PT. Pertamina (Persero) adalah sebanyak 74.000 tabung per bulan, harusnya jumlah tersebut mampu memenuhi keperluan masyarakat miskin Namun, karena adanya kesalahan distribusi dan keterlibatan “ASN yang ikut menikmati barang subsidi”, kuota gas yang diperuntukan bagi warga miskin menjadi kurang,”ungkap Laura.
Terkait penggunaan Gas Elpiji 3 Kg, Bupati Laura akan menggelar razia dirumah-rumah ASN dalam waktu dekat, Penerapan aturan lebih tegas harus untuk menertibkan distribusi agar tepat sasaran.”
Bupati Laura berjanji akan memberikan peringatan secara lisan dengan menerbitkan surat himbauan kepada semua ASN untuk tidak menggunakan gas 3 kilogram”.
Laura, dengan tegas melarangan ASN untuk tidak menggunakan gas subsidi 3 kilogram. Dan Jika larangan menggunakan gas 3 kilogram tidak diindahkan,maka ASN tersebut akan diberikan sanksi hukuman disiplin, bahkan sanksi penundaan kenaikan pangkat.”
“Saya pernah bersurat ke ASN untuk tidak menggunakan gas 3 kilogram kata Laura, cuma tidak ditindaklanjuti dengan pengawasan tegas”.
Dikatakan pula bahwa, “Penertipan distribusi gas 3 kilogram, perlu kebersamaan dan tindakan tegas, sanksinya tidak hanya bersifat administrasi, sehingga ada efek jera kepada ASN maupun masyarakat yang mampu tapi ikut menikmati barang subsidi,”ungkapnya./Rdm.