(Tabloidpilarpost.com), Ternyata China Memberikan Protes Keras Terhadap Indonesia Pasca Kunjungan Menlu Retno dan Menhan Prabowo Mesra dengan Jepang.
Hal itu menampilkan hubungan Indonesia dan Jepang semakin mesra.
Ditandai dengan kunjungan Kementerian Luar Negeri maupun Kementerian Pertahanan.
Kedua negara menggelar pertemuan dan kesepakatan bersama 30 Maret 2021 kemarin.
Hanya dua hari berselang usai pertemuan dari kedua negara ini, muncul protes keras dari China.
“Kami menyatakan keprihatinan sangat serius tentang serangkaian tindakan negatif baru-baru ini dilakukan Jepang terhadap China,” kata Hua Chunying, juru bicara Kemenlu China, Kamis (1/4/2021) disiarkan TV TBS.
China menuduh Jepang ‘menyebarkan perselisihan’ terkait kegiatan maritim Beijing.
Pertemuan 2+2 berjalan sukses
Bahkan Kedua menteri Indonesia diterima khusus oleh PM Jepang Yoshihide Suga tanggal 30 Maret jam 10.40 di kediaman resmi PM Jepang.
Pengalaman selama ini sebuah hal langka Menteri Indonesia diterima resmi di tempat PM Jepang.
Umumnya hanyalah kepala pemerintahan saja.
Dimana kesepakatan perjanjian tertulis transfer teknologi pertahanan pertama kali terjadi dilakukan Jepang kepada Indonesia yang ditandatangani bersama 30 Maret 2021 lalu di Tokyo antara Menhan Prabowo Subianto dan Menlu Retno Marsudi dengan Menhan Jepang dan Menlu Jepang.
“Biarkan saja China begitu. Itu kan hak dia. Yang penting hubungan Indonesia-Jepang semakin mesra saat ini dan itu sangat menguntungkan bagi kita semua terutama dengan ASEAN juga yang semakin dekat dengan Jepang,” kata seorang pejabat pemerintah Jepang
China Protes Keras Pasca Kunjungan Menlu Retno dan Menhan Prabowo Mesra dengan Jepang, Kenapa?.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menandatangani perjanjian pengalihan alat dan teknologi pertahanan dengan Pemerintah Jepang, Selasa, 30 Maret 2021.
Disebut-sebut kesepakatan ini merupakan payung hukum bagi Indonesia membeli delapan frigat siluman Mogami Class atau 30FFM Class.