Papua,(Tabloidpilarpost.com), (19/03)Tudingan Juru Bicara KNPB, Victor Yeimo, terkait pengerahan 21.369 pasukan militer ke tanah Papua merupakan bentuk operasi militer diduga bagian dari propaganda Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Sumber pernyataan Victor Yeimo yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dan sumir itu, di posting media Asia Pacific Report yang diadopsi dari media lokal Papua yaitu Suara Papua dan telah terbit pada 14 Maret 2021 lalu sebagai media propaganda KKB.
Pernyataan ini muncul setelah tindakan tidak terpuji penyanderaan pilot susi air oleh KKB untuk mengalihkan perhatian publik.
Menanggapi hal itu, Kapolda Papua, Irjen Pol. Matius D. Fakhri mengatakan, kehadiran aparat Polri dibantu TNI di Papua dan khususnya di daerah konflik semata-mata untuk melakukan penegakan hukum terhadap kelompok separatis.
“TNI dan Polri hadir untuk memastikan bahwa negara hadir di Papua dalam hal ini daerah konflik untuk melakukan penegakan hukum terhadap siapa pun yang melakukan pelanggaran hukum,” kata Irjen Fakhiri.