Semarang, (Tabloidpilarpost.com),Komando Daerah Militer IV/Diponegoro (sering disingkat Kodam IV/Diponegoro)
Komando Dhaérah Militer IV/Diponegoro) merupakan Komando Kewilayahan Pertahanan yang meliputi Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Aktif – 5 Oktober 1950
Negara – Indonesia
Cabang – TNI Angkatan Darat
Tipe unit – Komando Daerah Militer
Bagian dari – Tentara Nasional Indonesia
Markas – Semarang, Jawa Tengah
Moto – Sirnaning Yakso Katon Gapuraning Ratu, Dipo Pratomo Tumbal Negoro
Dalam perkembangannya pada tanggal 5 Oktober 1945 BKR ditingkatkan menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Sejalan dengan itu di wilayah Jawa Tengah dibentuk organisasi pejuang kemerdekaan bersenjata yang merupakan embrio dari Kodam IV/Diponegoro dan terdiri dari empat Divisi, yaitu:
TKR Divisi IV
Di bawah pimpinan Kolonel GPH Djatikoesoemo, meliputi daerah Karesidenan Pekalongan, Semarang dan Pati dengan Markas Divisi di kota Salatiga.
TKR Divisi V
Di bawah pimpinan Kolonel Soedirman, meliputi daerah Karesidenan Kedu dan Banyumas, Markas Divisi di Kota Purwokerto.
TKR Divisi IX
Di bawah pimpinan Kolonel Soedarsono meliputi daerah Yogyakarta dengan Markas Divisi di kota Yogyakarta.
TKR Divisi X
Di bawah pimpinan Kolonel Soetarto meliputi daerah Surakarta dengan Markas Divisi di kota Solo.
Sementara pembentukan Organisasi TKR Jawa Tengah sedang berjalan, di beberapa kota terjadi pertempuran untuk menegakkan kemerdekaan yaitu merebut senjata dari pihak Jepang. Organisasi TKR mengalami perkembangan menjadi Tentara Keselamatan Rakyat (TKR), dengan penetapan Pemerintah Nomor: 2 / S.D / 1946 tanggal 7 Januari 1946. Selanjutnya disempurnakan lagi menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) dengan maklumat pemerintah tanggal 25 Januari 1946 dan akhirnya pada tanggal 3 Juni 1947 TRI diubah menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).(Abangku Tpp/Sdj Tpp)