(Tabloidpilarpost.com), Pendiri Negara Islam Indonesia ( NII) Crisis Center Ken Setiawan, menyatakan bahwa banyak artis yang hijrah telah berbaiat kepada kelompok Radikal dan mendukung khilafah,
Rabu 17 Februari 2021.
Pernyataan itu harus kita kritisi, ujar Budiman Sujatmiko, Budiman menanggapi pernyataan Pendiri NII itu lewat Twitter nya @budimandjarmiko.
Dalam Curiannya Budiman menyatakan….
Para Artis yang hijrah kemudian berbaiat mendukung Khilafah Islamiyah tersebut agar belajar FILSAFAT dan SEJARAH INDONESIA.
“Cantik, gagah, atau kaya raya Kecerdasan Sejarah dan Filsafat memang paling suka didongengi tentang kiat – kiat kilat untuk selamat dunia dan Akhirat, apalagi kalau diingatkan bahwa hidup mereka selama ini BLANGSAK,” tulis Budiman Sudjatmiko lewat jejaring Twitter pada hari Jum’at 19022021, seperti dikutip BeritaHit.id
“Selebritis-Selebritis Indonesia Jika Kamu ingin menebus masa lalumu, belajar lah sejarah dan Filsafat, kamu akan memaafkan masa lalumu dengan hal yang manusiawi, bukan untuk dikutuk, tetapi sebagai pelajaran. Jadi Baik adalah satu hal penting, jadi dewasa juga hal yang sangat penting,” tegas Budiman Sujatmiko.
Menurut Budiman, tidak ada penebusan rasa bersalah pribadi yang banyak dilakukan dengan membuat kesalahan baru secara sosial, dia menyoroti tudingan yang menyebut Segelintir Artis hijrah dan BERBAIAT mendukung KHILAFAH ISLAMIYAH atau Negara Islam di Dalam Negeri PANCASILA ini.
“Kesalahan masa lalu mu tidak sebesar itu sehingga kamu bisa didoktrin bahwa itu hanya bisa ditebus dengan mendirikan Negara Khilafah di Dalam Negeri PANCASILA” , tulis Budiman Sudjatmiko.
“Janganlah bilang bahwa rasa kenyang itu dosa kalian memegangi perut kenyang, dan jangan pula kalian bilang bahwa sukses dan terkenal itu HANYA TIPU DUNIA tapi kalian menikmati SOROT KAMERA,” tegas Budiman.
Budiman heran, kenapa saat oknum artis HIJRAH Berbaiat tidak malu, dahulu menumpuk harta dunia tak pernah malu…
tapi sementara saat ini teriak semua disebut sebagai tipu daya dunia, juga tidak merasa malu, jangan jual Indonesia untuk Khilafah, Budiman berharap untuk Para oknum artis HIJRAH BERAGAMA DAN BERIMAN DALAM KEDAMAIAN.
” Beragamalah dan Berimanlah dengan damai tak usah bawa – bawa keterlibatan Gerakan Perpecahan, itu akan memancing Perkelahian dan tak akan berkesudahan,” tulis Budiman.
“Mungki kalian merasa hidup kalian tak lama lagi, sehingga ingin membawa bekal yang sebanyak – banyaknya untuk alam keabadian, sementara dunia cuma tempat mampir minum Sementara saja, bukankah Para Pejuang kita sudah mewariskan tempat mampir minum ini yang bersih dan Sehat untuk singgah kelak anak cucu kita,” tulis Budiman Sudjatmiko.
Kultwit Budiman Sujatmiko tersebut mendapat banyak tanggapan dari pada pengguna Twitter yang lain, …
Ada salah satu pengguna Twitter ada yang bertanya….
Bukankah pilihan hijrah merupakan salah satu kebebasan berpikir selama tidak ada peraturan yang di langgar…?
” Ini bagian dari kejadian adanya Ungkapan
“MABUK AGAMA” literasi Timur Tengah bisa jadi kitab – kitab doktrin masa lampau di mana banyak alumni dari sono kembali ke sini, mengajarkan Kesalehan diri, tanpa kesalahan Sosial, Sejarah, Kebudayaan, Filsafat, peradaban dan logika dll, demikian Cuit dari akun @muh*****n3.
(Linda Tpp/Sdj Tpp)