Simalungun – (TabloidpilarPost.com), Pasca adanya dugaan korupsi dan pungli PDAM Tirta Lihou dilaporkan ke Kejati Sumut oleh Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (GEMAPSI) tahun 2018 yang lalu dimana PDAM Tirta Lihou ada menerima bantuan hibah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), berupa bantuan biaya pemasangan sambungan (saluran) air minum untuk 2 ribu MBR.Dimana Dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), sambungan saluran air yang dipasang PDAM Tirta Lihou hanya untuk 1.650 rumah MBR. Sedangkan 350 sambungan lagi tidak dipasang. Namun, anggaran yang direalisasikan (yang dicairkan) untuk 2 ribu sambungan saluran air ke rumah MBR. Sehingga, selisih anggaran yang direalisasikan dengan anggaran yang terpasang, yakni, sekira Rp1,05 miliar (350 sambungan yang tidak dipasang), Disamping dilaporkan dugaan korupsi oleh PDAM Tirtalihou adanya salah seorang yang memberikan bukti berupa Kwitansi kepada awak media,dimana kwitansi tersebut bertuliskan Telah terima dari Kasubbag KAS PDAM Titalihou uang sebesar Rp.150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah) untuk pembayaran Pinjaman Sementara dari Kas PDAM Tirtalihou untuk mengamankan penyidik Kejaksaan Masalah MBR tahap I, kwitansi tersebut ditandatangani oleh Direktur Umum PDAM Tirtalihou Simalungun Helmut Purba tertanggal 17/7/2018.
Awak media mencoba mengkonfirmasi kepada Direktur Utama PDAM tirtalihou terkait dengan adanya kwitansi yang melalui pesan singkat Whatshap Betty Sinaga menjawab Maaf ya bang,,,saya ga pernah liat kwitansi ini dan itu juga sebelum saya menjabat,,,dan
Saat ini saya belum bisa memberikan respon apapun ttg kwitansi ini ya bang,,saya caritau dulu.Selanjutnya awak media menkonfirmasi kepada Direktur Teknik ,Yahmin Idris Purba, SE ,Dirtek membalas Langsung aja konfirmasi ke pak dirum pak,kembali dikonfirmasi kepada Direktur Umum,Helmut Purba mengatakan darimana bisa kwitansi tersebut ada kepada bapak? Dan Dirum juga mengakui bahwa di Kwitansi tersebut adalah tanda tangannya,namun diRum mengatakan bahwa kwitansi tersebut bukan isinya seperti itu isinya,Kwitansi yang sitandatangani nya adalah kwitansi yang isinya kosong.bahkan diRum mengatakan “biar saja dinaikkan,agar terbongkar semua,dan DiRum mengatakan bahwasanya beliau tidak takut kalau ini akan naik kepermukaan.
(Reporter Mona w.S)