Maluku. (TablodPilarPost.com)- Jajaran Forum Koordinas Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), sukses melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap I Gelombang II yang digelar di Ruma Sakit Daerah Piru (RSUD Piru) Rabu, (10/2/2021).
Vaksinasi yang di berikan merupakan tindak lanjutan dari vaksin tahap I 27 Januari 2021 lalu, yang diikuti oleh beberapa perwakilan toko pemerintahan, TNI polri tokoh politik toko agama, dan tokoh masyarakat, serta tenaga kesehatan, yang ada di RSUD Piru.
Vaksinasi tahap I Gelombang kedua ini di berikan kepada 25 orang yang terdiri dari perwakilan Tokoh Pemerintahan, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Agama,
Terlihat Kapolres SBB, AKBP Bayu Tarida Butar Butar. S. I. K sebagai orang pertama yang menerima vaksinasi tahap I Gelombang II ini setelah Sekertaris Daerah Kab. SBB Mansur Tuharea dinyatakan tidak bisa menerima Vaksin di karenakan tingginya tikaman dara beliau, kemudian dilanjutkan oleh ketua DPRD Kab. SBB, dan perwakilan Tokoh Pemerintahan dan tokoh masyarakat, dan Tokoh Angama.
Sementara itu dalam sambutan pembukaan Vaksinasi Tahap I Gelombang II, Bupati SBB, Drs. M. Yasin Payapo, M.Pd, menyampaikan, sejauh ini Maluku menjadi menjadi urutan teratas tingkat penerima Vaksin di Indonesia, dan SBB menjadi Kabupaten dengan penerima vaksin terbanyak, atau dengan kata lain menjadi urutan pertama dari 11 Kabupaten kota yang ada Prov. Maluku, sebanyak 825 orang (64, 48%) dari jumlah sasaran 1241 orang yang telah di Vaksin sampai saat ini, hal itu menandakan bahwa kesadaran masyarakat SBB sudah sangat baik untuk sama-sama memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia,
Selain itu Payapo menghinbau kepada seluruh lepisan elemen masyarakat untuk sama-sama membantu mensosialisasikan pentingnya Vaksin ini untuk meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawa Virus Corona”.
Dalam sesi berbagi pengalaman setelah di suntik Vaksin Kapolres SBB, AKBP Bayu Taridar Butar Butar, S.I.K selaku orang pertama yang menerima Vaksin baik gelombang I maupun II menuturkan pengalamanya saat di suntik kepada awak media,
“Saya tidak mengalami gejala apaun paska di Vaksi gelombang I yang saya rasakan hanya ngantuk dan lapar, sayapun sempat berolaraga sorehnya setelah menerima vakasin, dan saya beharap hal yang sema pung di gelombang ke II ini nantinya” ungkap Kapolres.
“Sampai sejau ini saya merasa baik-baik baik saja dan bahkan saya merasa kekebalan tubuh saya saju lebih tinggi di bandingkan sebelumnya” tambahnya
Vaksin tidak berbahaya, aman dan halal sesuai rekomendasi Majelis Ulama Indonesia (MUI), karena sampai saat ini yang sudah divaksin tidak ada kejadian ikutan paska imunisasi (KIPI) yang berbahaya.
Diketahui Forkopimda yang diVaksin yaitu, Kapolres SBB, Ketua DPRD SBB, Pabung 1502/Seram Barat, Kepala Pengadilan Dataran Hunipopu, Ketua FKUB SBB, mewakili Ketua Klasis dan Pastor Paroki Piru.(All/Tpp.)