Maluku Utara –(Tabloidpiliarpost.com), Badan jalan yang harusnya mempermudah masyarakat dalam mengakses ekonomi dan penghidupan justru menjadi tantangan tersendiri untuk dilalui,02/02/2021
Bayangkan saja, Untuk menjangkau satu desa kedesa yang lain , warga terlebih dulu harus siap fisik dan mental saat melakukan perjalanan akibat kondisi badan jalan yang buruk/rusak
Kondisi demikian sangat dirasakan oleh masyarakat yang mendiami 4 desa dikecamatan Mangoli Barat, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara diantaranya Ibukota kecamatan, Dofa, Leko Sula, leko Kadai, dan Desa Pelita
Karena Selain kolam yang dipenuhi lumpur, siapapun juga harus bertarung melewati bebatuan yang muncul kepermukaan jalan karena aspal yang terkelupas disepanjang perjalanan
Ironisnya, dibalik kondisi yang telah puluhan tahun dialami masyarakat mangoli utara tersebut, belum juga ada perhatian dari pihak manapun, khususnya pemerintah daerah setempat
“Jalan ini dulu masih bekasnya Barito (nama perusahaan yang pernah bercokol diwilayah tersebut) tapi sudah lama jadi aspalnya rusak sisa batu batu yang timbul dipermukaan jalan” kata warga yang ditemui saat melintas
Bahkan, dari kondisi jalan yang ada telah menciptakan kebiasaan baru bagi masyarakat, yaitu menyiapkan obat demam setiapkali kembali dari melakukan aktifitas perjalanan, berdagang misalnya
“Jadi kalau jalan, itu motor sama badan gemetar, makanya kalau mau balik kerumah harus beli obat terlebih dahulu karena badan saya pasti sakit, bahkan kata warga, usai melewati jalan tersebut tak pelak dirinya kerapkali merasa demam ” iya, saya langsung Demam” tambahnya
Maka, dari kondisi yang ada, masyarakat sangat berharap kepada pemerintah daerah Kepulauan sula untuk memperhatikan keadaan yang tengah dialami dan secepatnya melakukan upaya perbaikan jalan yang menghubungkan kecamatan Mangoli Barat dan mangoli utara (Falabisahaya) itu agar tidak terus menyengsarakan masyarakat
“kalau katong pung pamarentah bisa rasa tong pung keadaan ini pasti ada itikad par bikin bae” (Kalau kita punya pemerintah bisa rasa keadaan yang kita alami sudah ada itikad baik untuk memperbaiki Pintanya
(D.R/Daengku Tpp/Gading Tpp)
