Sumba Barat, (Tabloidpilarpost.com), Sabtu 23 Januari 2021 Sekitar pukul 23.30 Wita bertempat di lapangan Manda Elu tepatnya di depan RS. Lende Moripa telah terjadi keributan akibat kesalah pahaman antara anggota Koramil 1613-01/Loli degan Angota Polres SB.
*1. Adapun Identitas anggota Koramil 1613-01/Loli dan Polres Sumba Barat :*
Anggota Koramil 1613-01/Loli :
Suprianto Habba Dima
Pangkat/NRP : Serda/21200117760399.
Jabatan : Babinsa Koramil1613-01/Loli.
dan Hendrikus Dappa Mede
Pangkat/NRP : Prada/31200297840799
Jabatan : Prabinsa Koramil 1613-01/ loli.
Serta Anggota Polres Sumba Barat Aipda I Gede Muka Arisudana, 40 tahun, Hindu, Polri, alamat Kel. Pada eweta, kec. Kota waikabubak dan Brigpol Alexander A. Nabu, 31 tahun, Kristen, Polri, alamat Kaori, Kel. Komerda, Kec. Kota Waikabubak juga Brigpol Riduan, 31 tahun, islam, Polri, alamat Asrama Polres Sumba Barat, Kel. Komerda kec. Waikabubak bersama Briptu Rangga Ndun, Agama Kristen, alamat. Kuburan Kristen, Kel. Kampung Baru kec. Waikabubak
Sebab Kronologis kejadian menurut saksi mata dan beberapa warga yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan
Sekitar Pkl. 19.00 Wita Serda Suprianto dan Prada Hendrikus duduk duduk di lapangan Mandaelu dan Sekitar Pkl. 22.00 Wita Serda Supriyanto dengan Prada Hendrikus hendak pulang menuju ke Kosnya Serda Supriyanto, di saat mengendarai sepeda motor tepat di depan RS Lende Moripa sebuah Mobil menyalip dan berhenti didepan sepeda motor yang di kendarai Serda Suprianto dan Prada Hendrikus, tiba-tiba Anggota Polres yang berjumlah 4 orang turun dari mobil dan salah satu anggota Polres bertanya kepada Serda Suprianto kamu dari anggota kodim dan siapa yg datang ke kos kosan anggota polisi yang di Kampung Baru, Serda Supriyanto menjawab kami tidak tahu.
Adapun Anggota Polres yang lain mengeluarkan bahasa yang tidak sopan dan tidak ada etika sehingga tidak diterima oleh Serda Supriyanto dan Prada Hendrikus sehingga terjadi cek cok mulut.
Pada saat kejadian tersebut anggota dari Koramil 1613-03/Katikutana an. Serda Arifudin bersama 5 orang angota yang pada saat itu berada dilapangan manda elu melihat ada anggota dari koramil 1613-01/Loli sedang adu mulut dgn anggota polres Sumba barat sehingga Serda Arifudin bersama 5 orang anggota mendekati tempat kejadian tersebut dan Serda Arifudin bertanya kepada anggota Polres SB ada apa degan adek adek Saya.
Dikarenakan situasi sudah memanas dan cek cok mulut anggota polres mengeluarkan Pistol dan mengeluarkan tembakan ke atas.
Karena melihat Serda Arifudin terancam di depan salah satu anggota Polres, maka Prada hendrikus pada saat itu sempat melakukan perlawanan memukulkan helmnya ke salah satu anggota polres.
Tidak berapa kemudian anggota Polres dengan bersenjata datang ke lapangan Mandaelu degan menggunakan Mobil avanza. Setibanya di tempat kejadian tersebut salah satu anggota Polres tersebut menghubungi salah satu anggota Babinsa Koramil 1613-01/Loli an. Serka Frengkly Moni dan menyampaikan bahwa ada perselisihan antara anggota kodim dan Polres.
Setelah di hubungi anggota polres Sumba barat Serka Frengkly Moni mendatangi tempat kejadian dan bersama sama membubarkan anggota Polres dan anggota Koramil, agar permasalahan tidak berlanjut.
Selanjutnya anggota Koramil menuju Makodim dan anggota Polres menuju Mapolres.
Sekitar Pukul. 01.00 wita Kapolres SB di dampingi Kabag ops Polres SB mendatangi Makodim dan bertemu Dandim 1613/SB untuk mengklarifikasi permasalahan tersebut.
Kejadian tersebut di picu karena Briptu Rangga (Anggota Polres SB) menduga bahwa sebelum kejadian ada anggota Koramil yang mendatangi kosnya sehingga menghubungi seniornya untuk melaksanakan sweeping di lapangan Manda elu.
Pada saat kejadian anggota polres yang melaksanakan sweeping tersebut tercium aroma sudah mengkonsumsi miras.
Kesalah pahaman antara anggota Koramil dan anggota polres sudah di selesaikan oleh Dandim 1613/SB bersama Kapolres Sumba Barat.
(Abangku Tpp/Sdj Tpp)